Fajar menambahkan, selain membahayakan pengguna jalan, kondisi jalan seperti itu juga dapat merusak kendaraan para pengguna jalan. Dia pun berharap pihak terkait dapat memberikan solusi terhadap jalan tersebut.
"Ya kita pengennya harus ada perbaikan tetapi jangan sampai cepat rusak lagi. Soalnya kasian pengguna jalan kalau setiap hari seperti ini, motornya bisa cepat rusak," tutupnya.
Sementara itu, Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, rusaknya jalan perlintasan rel kereta api Cikampek di sebabkan sebelumnya telah ada perbaikan rel kereta api.
Sehingga jalan yang sebelumnya dalam kondisi baik harus dibongkar terlebih dahulu.
Baca Juga: Soal Bansos Permakanan Lansia, Komisi IV DPRD Purwakarta Segera Panggil Dinas Sosial dan Pokmas
"Relnya kurang stabil pada saat dilalui kereta api sehingga kemarin dilakukan perbaikan. Aspal yang dekat dengan rel harus dibuka lalu ditata kembali rel dan bantalannya. Krikil atau yang nama balas situ akan dilakukan pemadatan," terangnya.
Lanjutnya, krikil-krikil tersebut dibiarkan selama beberapa hari untuk dilakukan pemadatan dengan cara dilalui kendaraan bermotor terutama kendaraan berat.
Setelah mengalami pemadatan pihaknya akan kembali melakukan perbaikan jalan.
"Setelah padat kami akan melakukan perbaikan jalan seperti yang sebelumnya. Kami sebelumnya meminta permohonan maaf karena pengendara menjadi terganggu," terang dia.
Menurutnya, adapun jika jalan setelah dilakukan perbaikan namun kembali mengalami kerusakan itu disebabkan dua hal, bisa karena di lalui kendaran berat yang seharusnya tidak melewati jalan tersebut atau karena dilalui kereta api.
"Kalau kerusakannya disebabkan lalu lintas kereta api maka kami akan kembali melakukan perbaikan tapi kalau karena dilalui kendaraan berat itu kami sampaikan kepada pihak PUPR (pengerjaan umum dan penataan ruang)," kata dia. (Herman)
