Minggu, 21 Desember 2025

Gegara Bansos, Penjualan Beras di Pasar Cikampek Karawang Turun Drastis, Padahal Harga Sedang Normal

- Kamis, 5 September 2024 | 13:59 WIB
Penjualan beras di Pasar Cikampek Karawang  disebut turun drastis, padahal harga sedang normal. Bansos disebut jadi penyebabnya (Herman)
Penjualan beras di Pasar Cikampek Karawang disebut turun drastis, padahal harga sedang normal. Bansos disebut jadi penyebabnya (Herman)

METROPOLITAN.ID - Harga beras di Pasar Cikampek Karawang yang terpantau normal, rupanya tidak berbanding lurus dengan penjualan beras di masyarakat.

Malah, penjualan beras di Pasar Cikampek Karawang disebut turun drastis dalam dua minggu terakhir.

Adanya bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah kepada warga, ditengarai jadi salah satu penyebab banyak masyarakat tidak lagi membeli beras.

Baca Juga: Ditanya Alasan Tak Panggil Elkan Baggot Perkuat Timnas Indonesia versus Arab Saudi, Shin Tae Yong Bilang Begini

Salah satu karyawan toko beras di Pasar Cikampek, Ade (44) mengatakan, saat ini harga beras di Pasar Cikampek normal dan tidak mengalami kenaikan.

Harga beras mulai dari Rp 8.000 per liter hingga Rp 12.500.

"Tapi untuk harga beras pandan wangi itu harga berbeda, lebih mahal. Untuk harga beras pandang wangi dengan kualitas biasa saja harganya Rp 13.000 per liter dan untuk yang bagusnya Rp 14.000 per liter," kata dia.

Baca Juga: Dikuasai Kelompok Preman, PKL Jalan Merdeka Bogor ogah Pindah

Ia mengakui saat harga beras tidak mengalami kenaikan, justru penjualan malah turun dalam dua pekan terakhir.

"Sekarang daya beli masyarakat untuk membeli beras turun sekali, karena masyarakat memiliki berasnya yang diberikan pemerintah lewat bansos. Biasanya perhari itu bisa habis 15 ton hingga 10 ton tapi sekarang palingan sehari cuma habis 6 ton hingga 7 ton," terang dia.

Sementara itu, karyawan toko beras lainnya Dadan di Pasar Cikampek membenarkan bahwa sudah lama harga beras tidak mengalami kenaikan, namun daya beli masyarakat menurun.

Baca Juga: Dokumen Bakal Paslon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta Belum Memenuhi Syarat, Begini Kata KPU

"Ya harganya normal saja, tidak mengalami kenaikan, tapi sekarang-sekarang penjualan mengalami penurunan. Untuk penyebabnya saya kurang tahu," tuturnya.

Menurutnya, meskipun mengalami penurunan dia tidak begitu mengetahui secara persis berapa penjualan beras setiap harinya di toko tempatnya bekerja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X