Senin, 22 Desember 2025

Jelang Natal Dan Tahun Baru, Harga Sembako di Karawang Mulai Naik

- Selasa, 10 Desember 2024 | 16:18 WIB
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, harga sembako di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Karawang (Herman)
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, harga sembako di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Karawang (Herman)

METROPOLITAN.ID - Jelang natal dan tahun baru, harga sembako seperti sayuran dan daging ayam di pasar Cikampek sudah mengalami kenaikan. Di mana kenaikan harga menyebabkan daya beli masyarakat menurun.

Salah satu pedangan ayam di pasar Cikampek Tatang mengatakan, mendekati tahun baru harga daging ayam sudah mengalami kenaikan.

Di mana sebelumnya harga daging ayam Rp. 23.500 perkilo menjadi Rp 24.500.

Baca Juga: Mengusut Asal Usul Video Viral Gus Miftah Hina Penjual Es Teh

"Memasuki bulan Desember ini harga daging ayam sudah naik Rp 1.000. Kemungkinan sampai tahun baru harga daging ayam bisa mencapai Rp 30.000, yang mana setiap tiga hari ke depan kemungkinan akan mengalami kenaikan Rp. 1.000," katanya.

Disampaikannya, menjelang tahun baru biasanya daya beli masyarakat mengalami peningkatan, namun sampai saat ini kondisi pasar Cikampek masih sepi pembeli.

"Biasa kalau mau tahun baru atau di awal bulan Desember sudah ramai masyarakat yang berbelanja ke pasar tapi ini masih sepi. Biasanya perhari bisa terjual 100 ekor ayam tapi sekarang palingan cuma 30 ekor ayam," ungkapnya.

Baca Juga: Rekomendasi Sabun Mandi yang Aromanya Segar dan Awet, Bikin Tubuh Wangi Seharian

Menurutnya, menurunnya daya beli masyarakat terhadap daging ayam karena harganya yang mengalami kenaikan dan keadaan ekonomi masyarakat yang menurun serta banyaknya pedagang ayam yang bermunculan.

"Ya, sepinya karena menjelang akhir tahun banyak pedagang ayam dadakan, sedangkan pembelinya hanya itu-itu saja. Contohnya, dulukan di Gudlay tidak boleh adanya berjualan tapi sekarang diperbolehkan dan sekarang banyak yang jualan ayam di sana,"tuturnya.

Sementara itu, pedagang sayuran di pasar Cikampek Deden (32) mengatakan, menjelang natal dan tahun baru harga sayuran sudah mengalami kenaikan.

Di mana harga sayuran perkilo mengalami kenaikan Rp 2.000 hingga Rp. 5.000.

"Harga cabai yang sebelumnya Rp. 30.000 perkilo menjadi Rp 35.000 perkilo, tomat yang sebelumnya Rp 10.000 perkilo menjadi Rp 15.000 perkilo, timun yang sebelumnya Rp 10.000 per kilo menjadi Rp 15.000 perkilo dan kol yang tadinya Rp 6.000 perkilo menjadi Rp 8.000 perkilo,"paparnya.

Menurut dia, sampai natal dan tahun baru harga sayuran kemungkinan akan mengalami kenaikan. Namun, dia berharap kenaikan tersebut tidak terjadi, karena dengan kenaikan harga tentunya akan dikeluhkan para pembeli dan pedagang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X