METROPOLITAN.ID - Anggota DPRD Kota Sukabumi dari Fraksi PKS, Inggu Sudeni, kembali melakukan peninjauan lapangan terhadap rumah-rumah warga yang terdampak bencana cuaca ekstrem di Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, pada Rabu 11 Desember 2024.
Peninjauan tersebut merupakan kelanjutan dari kunjungan sebelumnya yang dilakukan pada 23 November lalu, ketika kondisi cuaca buruk termasuk hujan deras, mengakibatkan kerusakan pada sejumlah rumah warga.
Dalam peninjauan tersebut, Inggu Sudeni mendapati bahwa empat rumah warga yang terdampak bencana masih belum mendapatkan perhatian serius dan perbaikan dari pemerintah, meskipun sudah lebih dari tiga minggu sejak kejadian.
Baca Juga: Waduh, Puluhan Sekolah di Kabupaten Karawang Masuk Kategori Sekolah Rawan Bencana
Ingu menyebut bahwa meskipun ada laporan warga yang diterima sekitar seminggu setelah bencana, bantuan atau tindakan dari pemerintah belum terlihat.
“Kami sudah menerima laporan dari warga seminggu yang lalu, namun sayangnya hingga sekarang belum ada tindak lanjut yang jelas," kata Inggu.
"Kami pun segera mengusulkan agar masalah ini dibawa dalam kunjungan kerja kami ke Dinas PUTR. Kami akan menanyakan sejauh mana proses pemulihan dan apakah sudah ada alokasi anggaran untuk perbaikan rumah-rumah yang rusak,” imbuh dia.
Baca Juga: Libur Nataru, Puluhan Ribu Wisatawan Diprediksi Padati Kota Bogor Mulai 20 Desember
Dalam peninjauan langsung ke lokasi, Inggu mengungkapkan bahwa tiga rumah di antaranya mengalami kerusakan berat, sementara satu rumah lainnya mengalami kerusakan ringan.
Rumah-rumah yang rusak parah tersebut bahkan tidak dapat dihuni karena tanah longsor yang menutupi bagian dalam rumah.
Keadaan ini menambah keprihatinan bagi warga yang terpaksa harus menunggu untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Baca Juga: Sepekan Terisolir Dampak Bencana Longsor, Akses Jalan di Simpenan Sukabumi Mulai Dibersihkan
“Inilah yang membuat kami prihatin. Ketika saya masuk ke rumah-rumah tersebut, kerusakannya sangat parah. Tanah longsor memenuhi bagian dalam rumah, sehingga tidak memungkinkan untuk dihuni lagi. Tentunya warga sangat membutuhkan bantuan segera untuk meringankan beban mereka,” jelasnya.
Inggu juga menegaskan pentingnya pemerintah segera merealisasikan anggaran untuk perbaikan rumah-rumah yang rusak akibat bencana.