METROPOLITAN.ID - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang mencatat ada 37 sekolah di Karawang yang masuk dalam kategori sekolah rawan bencana.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Bidang Pendas Disdikpora Karawang, Yanto saat ditemui di Kantor Disdikpora.
"Menurut laporan yang masuk ke kita, ada sebanyak 37 sekolah dengan rincian 4 SMP dan 33 SD di Kabupaten Karawang yang masuk kategori sekolah rawan bencana," ungkap Yanto.
Baca Juga: Libur Nataru, Puluhan Ribu Wisatawan Diprediksi Padati Kota Bogor Mulai 20 Desember
Ia juga menjelaskan, Sekolah rawan bencana ini merupakan sekolah yang menjadi langganan terdampak dan rawan terdampak bencana seperti banjir ataupun tanah longsor.
"37 sekolah ini merata tersebar di Karawang, namun mayoritas sekolah rawan bencana ini ada di Cibuaya, Telukjambe Barat, Karawang Barat, Pangkalan, Cilamaya," jelasnya.
Untuk antisipasi, pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa stakeholder untuk meminimalisir dampak bencana di sekolah itu.
Baca Juga: Sepekan Terisolir Dampak Bencana Longsor, Akses Jalan di Simpenan Sukabumi Mulai Dibersihkan
Namun, ada juga beberapa sekolah yang memang penanganannya sulit.
"Sebagian sudah kita tindaklanjuti, mulai dari ke tingkat desa hingga dinas seperti PUPR, untuk melakukan beberapa upaya seperti normalisasi," katanya.
"Tapi, seperti di Karangligar, itukan sulit. Paling itu bisa berkurang dampaknya setelah pintu air disana selesai dibangun," imbuhnya.
Baca Juga: Sekda Kabupaten Sukabumi Minta Status KLA Kategori Nindya Bisa Dipertahankan
Dengan segala upaya tersebut, Ia berharap pihak sekolah mengutamakan keselamatan siswa dan terus berkoordinasi jika sekolahnya terdampak bencana.
"Ya sudah kita sampaikan, kalau memang terdampak bencana, harap langsung lapor. Dan insyaallah, akan segera kita bantu penanganannya," terangnya.