METROPOLITAN.ID - Ratusan Kepala Keluarga (KK) terdampak bencana di Desa Cikaranggeusan, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, baru tersentuh bantuan semenjak terjadi bencana pada Rabu 4 Desember 2024 lalu.
Kepala Desa Cikaranggeusan, Ino, mengatakan, terdapat 137 KK yang terdampak bencana longsor di desanya.
"Bencana di Desa kami itu longsor, pergerakan tanah, longsor tebing-tebing, perbukitan, merusak rumah-rumah warga, yang kena dampak bencana 137 kepala keluarga," ujar Ino, Rabu 11 Desember 2024.
Ino mengatakan, bantuan tenda darurat dapur umum baru datang dari BPBD, Selasa 10 Desember 2024 malam.
Namun warga masih belum mendapatkan bantuan tenda darurat untuk mengungsi, ratusan warga yang rumahnya rusak parah akibat longsor masih mengungsi di rumah saudaranya.
"Cikaranggeusan udah ada alhamdulillah malam udah ada dari BPBD ngasih tenda dapur, membutuhkan tenda 5 titik, baru dapat 1," ucap Ino.
Baca Juga: Pj Wali Kota Sukabumi Hadiri High-Level Meeting TPID dan TP2DD Se-Jawa Barat, Ini Hasilnya
Ino pun memberikan gambaran lokasi rumah rusak akibat banjir dan longsor. Terlihat ada setengah badan rumah tertimbun longsor hingga rumah luluh lantah rusak parah diterjang longsor.
"Saya berharap pemerintah terkait untuk segera membantu warga saya. Karena walaupun kami tanggap dan maksimal menyikapi dampak musibah ini, tapi kemampuan kami terbatas," ujar dia.
Ino mengatakan, saat ini terjadi longsor susulan, bahkan rumahnya juga terkena longsoran.
Baca Juga: Rekomendasi Clay Mask Stick yang Dapat Menghilangkan Komedo dan Praktis Dibawa
"Ini saya baru pulang antre isi bensin di pom, sekarang ada lagi longsor susulan, rumah saya juga kena, ini saya arah pulang," kata Ino.
Ino menjelaskan, kerusakan akibat longsor susulan semakin bertambah dan warga terdampak juga bertambah.