Senin, 22 Desember 2025

Hujan Lebat, Tebing di Simpenan Sukabumi Longsor, Akses Jalan Terputus

- Rabu, 25 Desember 2024 | 19:27 WIB
Hujan lebat yang turun di Simpenan, Kabupaten Sukabumi, menyebabkan tebing alami longsor dan membuat akses jalan terputus (Indra)
Hujan lebat yang turun di Simpenan, Kabupaten Sukabumi, menyebabkan tebing alami longsor dan membuat akses jalan terputus (Indra)

METROPOLITAN.ID - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Simpenan sejak beberapa hari terakhir, memicu terjadinya longsor dan akses jalan terputus di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu 25 Desember 2024.

Longsor yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB ini mengakibatkan material tanah dan bebatuan menutup total jalan nasional yang menghubungkan ruas Bagbagan - Kiaradua, tepatnya di titik Kampung Cimapag RT 03/09, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

Akibat kejadian tersebut, akses jalan menuju beberapa wilayah terhambat, dan evakuasi serta upaya penanganan pun segera dilakukan oleh petugas setempat.

Baca Juga: Lenovo Meluncurkan Laptop Lenovo Legion 5i 15IRX9, Berikut Ini Spesifikasi yang Ditawarkan

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Dendi Sulaeman menjelaskan bahwa longsor tersebut disebabkan oleh hujan lebat yang berlangsung lama.

Tanah yang labil akibat cuaca ekstrem membuat tebing di kawasan tersebut ambruk, menghambat lalu lintas di jalan nasional.

"Kami sedang berupaya agar situasi kembali normal secepatnya," ujar Dendi.

Baca Juga: Wisata Alam Pantai yang Ada di Pulau Alor Nusa Tenggara Timur, Jadikan Destinasi Liburan Akhir Tahun

Di lokasi kejadian, material longsor menutupi badan jalan sepanjang 40 meter, dengan tinggi longsoran sekitar 45 meter dan lebar 5 meter. Kondisi ini mengharuskan penutupan sementara jalan tersebut demi keselamatan warga dan pengguna jalan lainnya.

Sebagai langkah penanganan darurat, P2BK Simpenan telah meminta bantuan alat berat, seperti loader dan mesin gergaji, untuk membersihkan material longsor yang menutupi jalan.

Selain itu, petugas juga melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti perangkat desa, Babinsa, Bhabinkantibmas, dan Satpol PP, guna melakukan pendataan dan pemantauan lebih lanjut.

Sutisna dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jawa Barat turut mengkonfirmasi bahwa longsor ini terjadi di kilometer 159+100, yang merupakan titik rawan di kawasan tersebut.

Sementara itu, pihak otoritas menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada mengingat musim penghujan yang diperkirakan akan terus berlangsung. Hujan dengan intensitas tinggi masih berpotensi menimbulkan longsor di sejumlah titik lain di wilayah Simpenan.

Untuk sementara, petugas setempat masih bekerja keras untuk membersihkan jalan dan memastikan agar tidak ada lagi dampak negatif dari longsor tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X