Minggu, 21 Desember 2025

Cerita Aldi si Anggota Satpol Kota Sukabumi, Bantu Disabilitas Lewat Bisnis Limbah

- Senin, 13 Januari 2025 | 15:00 WIB
Sukses kembangkan bisnis limbah, Aldi anggota Satpol PP Kota Sukabumi sisihkan keuntungan buat bantu disabilitas (Satiri)
Sukses kembangkan bisnis limbah, Aldi anggota Satpol PP Kota Sukabumi sisihkan keuntungan buat bantu disabilitas (Satiri)

METROPOLITAN.ID - Seorang anggota Satpol PP Kota Sukabumi Aldi Kurnia Ramadhan (30), sukses menjalani usaha mengelola limbah.

Bahkan omsetnya tak tangung-tanggung, mencapai ratusan juta per bulan.

Aldi mengaku, telah menjalani usahanya itu bukan waktu sebentar. Lebih dari 15 tahun, dan bisnis tersebut merupakan usaha keluarga yang dilakukan secara turun menurun.

Baca Juga: Pangkas Pejabat Eselon, Hanif Faisol ingin Kementerian Lingkungan Hidup Lebih Lincah dan Efektif

" Iya, merupakan usaha keluarga kakak beradik. Sudah turun menurun," jelas Aldi.

Tempat pengelolaan limbah milik Aldi dan saudaranya itu, dinamai Berkah For All. Berlokasi di Lokasi Jl Tipar Gede, Kelurahan Tipar, Citamiang, Kota Sukabumi.

Dari keuntungannya mengelola limbah, Aldi menyisipkan 2,5 persen untuk membantu orang kurang mampu dan kaum disabilitas yang membutuhkan bantuan.

Baca Juga: Tawuran Pelajar Pecah di Tegalbuleud, Libatkan Siswa Sukabumi versus Pelajar Cianjur

"Iya, kita sisipkan untuk membantu warga kurang mampu dan membantu sahabat penyandang disabilitas dengan membelikan alat bantu bagi mereka seperti kaki palsu, tangan palsu dan alat bantu dengar, dan kursi roda" kata Aldi.

Saat ini, Aldi telah mempekerjakan karyawan sebanyak lima orang untuk mengelola bank bank sampah miliknya.

Ia mengajak, masyarakat luas serta instansi yang ada di Kota Sukabumi untuk kerjasama dalam pengelolaan sampah arsip yang tak terpakai dan penumpukan barang bekas.

Baca Juga: Pemkot Bogor Bakal Terapkan Jalan Mayor Oking Satu Arah

"Ya daripada dibuang, arsip atau sampah di yang tak terpakai, bisa kami jemput dan kami kelola. Bahkan Kami juga sering edukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang," ucapnya.

Banjir yang kerap terjadi, menurutnya, salahsatunya disebabkan perilaku kita yang buruk dalam menjaga lingkungan seperti membuang limbah atau sampah sembarangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X