Minggu, 21 Desember 2025

Dua Pekerja Proyek Saluran Air di Purwakarta Tertimbun Longsoran Tanah, Satu Meninggal Dunia

- Sabtu, 1 Februari 2025 | 12:26 WIB
Proses evakuasi dua pekerja korban tertimbun longsoran tanah, di Jalan Industri, Desa Kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jumat 31 Januari 2025. (Foto: metropolitan)
Proses evakuasi dua pekerja korban tertimbun longsoran tanah, di Jalan Industri, Desa Kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jumat 31 Januari 2025. (Foto: metropolitan)

METROPOLITAN.ID -Dua orang pekerja saluran air milik Perumda Air Minum (PDAM) Kabupaten Purwakarta, tertimbun longsoran tanah saat sedang bekerja.

Dua pekerja itu tertimbun tanah yang mendadak longsor saat sedang mengerjakan proyek saluran air di Jalan Industri, dekat PT Elegant Textile, Desa Kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur pada, Jumat, 31 Januari 2025, malam.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan kepada pihak berwajib, tak berselang lama, petugas gabungan yang mendapat laporan warga pun segera terjun ke lokasi untuk mengevakuasi kedua korban.

Baca Juga: Kajari Purwakarta Sebut Kerugian Negara Dalam Kasus Korupsi Dinas Peternakan Terus Bertambah, Penetapan Tersangka Batal Dilakukan Bulan Ini

Proses evakuasi kedua korban tersebut berlangsung dramatis sekitar selama 30 menit. Pasalnya, kedua korban tersebut berada di lubang galian dengan kedalaman sekitar tiga meter.

Petugas yang mengevakuasi korban pun dibantu oleh bantuan alat berat ekskavator untuk memudahkan proses evakuasi.

Diketahui, korban tewas adalah Hotmahtua (39) warga Desa Cibinong, Kecamatan Jatiluhur. Sedangkan satu korban lainnya yang mengalami luka-luka bernama Sarkim (50) warga Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga: Siap Maju Dalam Pencalonan Ketua DPC PDI Perjuangan Purwakarta, Warseno: Saya Sangat Siap!

Adapun setelah para korban berhasil dievakuasi, keduanya langsung dilarikan ke RSUD Bayu Asih Purwakarta.

Yoga, salah satu warga sekitar yang juga merupakan saksi mata mengatakan, longsoran tanah yang menimbun dua pekerja itu diduga terjadi karena guyuran hujan yang mengguyur wilayah tersebut yang diperparah dengan banyaknya kendaraan berat yang melintas.

"Di lokasi galian ini truk besar memang pada melintas, jadi memang di lokasi galian itu suka bergetar," ucap Yoga.

Menurut Yoga, pengerjaan saluran di lokasi ini sudah berjalan lebih dari sepekan. "Sudah lama pekerjaannya. Ini pekerjaan galian proyek PDAM," ucapnya.

Dia menyebutkan bahwa kedua korban tertimbun longsor saat membangun saluran air dan berada di bawah tanah. 

"Satu tewas karena memang benar-benar tertimbun, yang satu selamat. Sudah dilarikan ke rumah sakit," ujarnya.(Aik)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X