“Kami harap jalur alternatif itu segera difungsikan lebih baik. Minimal bisa dilewati pikap. Jangan hanya pejalan kaki dan motor saja yang bisa lewat,” tegas dia.
Taopik pun mengingatkan semua pihak untuk tidak memanfaatkan bencana ini sebagai ladang keuntungan pribadi atau kelompok.
Ia menegaskan bahwa penanganan bencana harus menempatkan masyarakat sebagai prioritas utama, bukan komoditas.
“Ini musibah, bukan peluang bisnis. Jangan sampai ada yang mencari keuntungan di tengah penderitaan warga. Kami ingin masyarakat dilindungi, bukan dikorbankan,” pungkas dia. (Satiri)