Mereka berkumpul di rumah tersangka bersama GM dan J untuk pesta minuman keras.
Baca Juga: Jadi Wahana Edukasi, Pohon-Pohon Langka Mulai Ditanam di Arboretum Hutan Tropika IPB
Saat asyik menenggak minuman keras, tiba-tiba terjadi cekcok mulut antara N dan korban. Tak terima, N yang tengah dipengaruhi alkohol langsung mengambil pisau dapur dari dalam rumahnya.
Dalam kondisi mabuk, N menusuk leher Diki menggunakan pisau dapur, seketika korban pun langsung tersungkur.
Tak puas sampai disitu, N menusuk punggung korban sebanyak dua kali. DJ pun tewas di lokasi.
Tersangka GM dan J yang panik melihat korban sudah tidak bernyawa, kemudian membantu N mengubur jasad Diki di pinggir pantai atau sekitar lokasi kejadian.
Namun, E yang merupakan ibu dari tersangka N, khawatir jejak pembunuhan anaknya ketahuan.
E pun menyuruh N, GM dan J membuang jasad Diki ke sekitar TPT yang berada di RT 01/05, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok atau tempat penemuan mayat membusuk.
Polisi menyebut, pelaku utama dari kasus pembunuhan ini adalah N.
Sedangkan GM, J dan E turut serta atau membantu N menghilangkan bukti serta menyembunyikan kematian korban.
Saat kejadian baik pelaku maupun korban tengah pesta minuman keras, sehingga saat terjadi kesalahpahaman antara N dengan DJ tersangka tidak bisa meredam emosinya dan nekat menghabisi nyawa rekannya.***