METROPOLITAN.ID - Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, yang lebih akrab disapa Kang Tutus, menyampaikan pentingnya kolaborasi melalui konsep pentahelix dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Hal tersebut diutarakannya saat membuka acara coffee morning di Rumah Makan Mokopi, Jalan Lingkar Selatan, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (11/10/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, serta media cetak, online, dan elektronik.
Dalam pidatonya, Kusmana menekankan bahwa sinergi antara berbagai pihak sangat diperlukan untuk menciptakan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan inklusif.
“Saya hanya memberikan kata pendahuluan, secara teknis nanti akan dijelaskan oleh masing-masing pimpinan di tingkat SKPD,” ujar Kang Tutus.
Kemudian, Kang Tutus menyoroti pentingnya netralitas media dalam menjaga suasana politik tetap kondusif dan tidak memihak selama proses pilkada.
Baca Juga: Truk Pengangkut Sampah Terguling di Palabuhanratu, Ban Pecah Jadi Penyebab
Selain itu, ia juga turut mengapresiasi bahwa, kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Sukabumi telah berjalan dengan baik.
Hal ini menjadi bukti kerja sama lintas sektor adalah kunci dalam memajukan daerah. Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa OPD bukan hanya pelaksana teknis, tetapi juga agen perubahan yang harus mampu berinovasi untuk mendorong pembangunan daerah.
Salah satu poin penting dalam pidato Kusmana adalah penerapan konsep pentahelix. Konsep ini melibatkan lima elemen utama, yakni akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media, yang harus bekerja sama dalam setiap proses pembangunan.
Dengan adanya kolaborasi ini, ia berharap, Kota Sukabumi dapat terus berkembang secara berkelanjutan dan menghadirkan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.