Minggu, 21 Desember 2025

Kerugian Negara Akibat Peredaran Rokok Ilegal Capai Rp1,3 Miliar! Bea Cukai Gencarkan Aksi Penindakan di Sukabumi

- Rabu, 11 Desember 2024 | 19:17 WIB
Bea Cukai menggencarkan aksi penindakan untuk mengatasi kerugian negara akibat peredaran rokok ilegal di Sukabumi (Satiri)
Bea Cukai menggencarkan aksi penindakan untuk mengatasi kerugian negara akibat peredaran rokok ilegal di Sukabumi (Satiri)

METROPOLITAN.ID - Peredaran rokok ilegal terus menjadi ancaman serius bagi perekonomian negara, terutama terkait potensi kerugian yang ditimbulkan, termasuk di Sukabumi.

Dalam sepanjang tahun 2024, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Bogor berhasil mengungkap 4,3 juta batang rokok ilegal yang beredar di enam kota dan kabupaten, dengan kerugian negara yang diperkirakan mencapai Rp1,3 miliar.

Pelaksana Pemeriksa di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Bogor, Fahmi Fathullah, mengungkapkan bahwa peredaran rokok ilegal ini tidak hanya terfokus di Kota Sukabumi.

Baca Juga: Peduli Bencana Sukabumi, Politisi Senior PDIP Salurkan Bantuan Mobil Ambulans Ke Puskesmas Palabuhanratu

Tetapi juga melibatkan Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kabupaten Cianjur, dan Kota/Kabupaten Sukabumi.

Operasi pemberantasan rokok ilegal terakhir dilakukan pada bulan Oktober 2024, bekerja sama dengan Satpol PP Kota Sukabumi. Dalam operasi tersebut, lebih dari 4,3 juta batang rokok ilegal dimusnahkan.

Fahmi menjelaskan bahwa tren peredaran rokok ilegal cenderung fluktuatif setiap bulan.

Baca Juga: Jeritan Warga Jampang Kulon Sukabumi, Baru Tersentuh Bantuan Setelah Berhari-hari Terdampak Bencana

Menurut dia, lonjakan terjadi ketika daya beli masyarakat menurun, sementara peredaran cenderung berkurang saat daya beli meningkat.

"Ini menunjukkan adanya kaitan erat antara kondisi ekonomi masyarakat dengan meningkatnya permintaan terhadap produk ilegal, termasuk rokok," ujarnya.

Selain merugikan negara dari sisi finansial, rokok ilegal juga membawa dampak buruk bagi kesehatan.

Baca Juga: Lenovo Baru Saja Meluncurkan Lenovo Yoga Pad Pro AI 2024 yang Dilengkapi dengan Snapdragon 8 Gen 3, Ini Spesifikasi Lengkapnya

Dalam banyak kasus, rokok ilegal ditemukan mengandung bahan berbahaya, seperti tembakau yang dicampur dengan serutan kayu.

Fahmi menegaskan bahwa meski rokok legal memiliki dampak kesehatan, risiko yang ditimbulkan oleh rokok ilegal jauh lebih besar karena bahan-bahan yang tidak terkontrol dan tidak melalui pengawasan yang ketat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X