METROPOLITAN.ID - Komisi IV DPRD Kabupaten Purwakarta, pada Jumat 17 Januari 2025 kemarin, melaksanakan kunjungan kerja ke PT Metro Pearl Indonesia yang beralamat di Jalan Pramuka, Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan DPRD terhadap perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Ketua Komisi IV DPRD Purwakarta, Ricky Syamsul Fauzi mengatakan pada kunjungan tersebut pihaknya mendapat sambutan baik dari pihak manajemen perusahaan.
Baca Juga: Dibandingkan dengan Tahun 2023, Angka Pernikahan di Purwakarta Menurun di Tahun 2024
Ricky mengungkap bahwa dari hasil kunjungan kerja tersebut, terungkap bahwa PT Metro Pearl Indonesia tidak menerapkan sistem kontrak kepada para pekerja baru. Namun, menerapkan sistem masa percobaan selama tiga bulan.
"Jadi di metro itu ada 7.000 orang karyawan dan ada masa percobaan selama tiga bulan, setelah itu diangkat jadi pegawai tetap jika sesuai kualifikasi PT Metro," ucap Ricky saat dihubungi Selasa, 21 Januari 2024.
Ricky juga menyebut pihak perusahaan melakukan wawancara terhadap para pekerja yang baru masuk apakah mereka mengeluarkan biaya atau tidak saat melamar ke PT Metro Pearl Indonesia.
Baca Juga: Daftar Tempat Makan Sunda di Purwakarta Yang Legendaris untuk Dikunjungi saat Akhir Pekan
"Upaya seperti itu juga dilakukan ketika dalam perekrutan pekerja, pihak HRD melakukan wawancara dan selalu menanyakan pakai uang atau tidak? Kalau pakai uang otomatis tidak diloloskan, itu sebagai langkah untuk mencegah terjadinya praktek percaloan," ungkapnya.
Mekanisme pembukaan lowongan pekerjaan melalui barcode di PT Metro ini juga, kata Ricky, turut dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu, dimana barcode ini juga dijual kepada calon pelamar kerja dengan kisaran harga Rp 100-150 ribu.
Ia juga mengungkap bahwa manajemen PT Metro Pearl Indonesia mengaku bahwa dalam konteks rekrutmen pekerja, pihak perusahaan mendapat tekanan dari eksternal atau pihak luar.
"Kita melihat disana memang si ibu (pihak manajemen) mengakui bahwa banyak tekanan dari pihak eksternal, tapi soal itu kita belum mendalami," ungkap Ricky.
Adapun guna meminimalisir tekanan dari pihak luar kaitan rekrutmen pekerja ke pabrik sepatu ini, Komisi IV menyarankan agar pihak perusahaan membuat aplikasi untuk keperluan rekrutmen pekerja. Selain itu, ia juga menyarankan agar PT Metro Pearl Indonesia untuk segera bergabung dengan forum vokasi industri yang ada di Purwakarta.
"Supaya tidak ada intervensi dari pihak eksternal, kami sarankan perusahaan untuk membuat aplikasi, jadi si pelamar bisa langsung men-submit berkas lamaran sendiri tanpa harus melamar lewat oknum-oknum," kata dia.