Pemerintah Kota Nanning juga mengusulkan pendirian pusat kerja sama kecerdasan buatan antara Tiongkok dan negara-negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), di mana Kota Bandung diharapkan menjadi bagian dari inisiatif tersebut.
“Kami melihat bahwa era akal imitasi telah tiba, dan Tiongkok berada di garis depan dalam pengembangannya. Kami ingin berbagi pengalaman dengan Kota Bandung dan menjalin kolaborasi di berbagai sektor, termasuk kesehatan dan ekonomi digital,” ungkap Nong Shengwen, perwakilan delegasi Kota Nanning.
Kerja sama ini juga mencakup bidang kedokteran.
Dalam sektor kedokteran, AI diharapkan dapat meningkatkan akurasi diagnosis serta mempercepat akses layanan kesehatan bagi masyarakat Kota Bandung.
Selain itu, Kota Bandung dan Kota Nanning juga berkomitmen dalam pengembangan ekonomi hijau.
Delegasi Kota Nanning berbagi pengalaman dalam pengolahan limbah, pengelolaan energi hijau, serta pengembangan ruang terbuka hijau yang lebih luas.
Sebagai tindak lanjut dari kerja sama ini, Wali Kota Bandung diundang untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi( KTT) Tiongkok-ASEAN di Kota Nanning pada bulan September mendatang.***