Minggu, 21 Desember 2025

Viral Dokter Kandungan Cabul di Garut, Polisi Sebut Ada Banyak Korban tapi Baru Satu yang Lapor

- Kamis, 17 April 2025 | 19:00 WIB
Video rekaman CCTV yang menampilkan dugaan tindakan pelecehan seksual oleh seorang dokter kandungan di Garut. (X/@ilhampid)
Video rekaman CCTV yang menampilkan dugaan tindakan pelecehan seksual oleh seorang dokter kandungan di Garut. (X/@ilhampid)

METROPOLITAN.ID - Kasus dugaan pelecehan seksual dokter kandungan berinisial MSF alias I di Garut terus menjadi perbincangan setelah rekaman video CCTV viral di media sosial.

Meski ramai diperbincangkan dan memicu kemarahan netizen, korban yang pertama kali mengungkapkan kasus ini ke publik ternyata belum melapor secara resmi ke kepolisian.

Sementara itu, pihak Polres Garut memastikan, MSF diduga telah melakukan tindakan tidak senonoh kepada sejumlah perempuan, namun sampai saat ini baru satu laporan resmi yang diterima aparat kepolisian.

Baca Juga: Ijazah Jokowi Hanya Ditunjukkan Sekilas, Roy Suryo Berikan Kritik Ini

Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar menjelaskan, laporan pertama yang masuk berasal dari seorang perempuan berusia 24 tahun.

Dalam laporannya, korban mengaku mengalami pelecehan seksual di kamar kos pelaku, setelah sebelumnya mendapatkan pelayanan kesehatan dari dokter MSF.

Insiden ini kemudian dilaporkan pada Selasa, 15 April 2025. Meski sudah ada satu laporan, pihak kepolisian menduga jumlah korban bisa jauh lebih banyak.

Baca Juga: Daftar Harga iPhone Terlengkap Semua Seri untuk April 2025, Terbaru Ada iPhone 16 Series

“Diindikasikan banyak korban, namun yang membuat laporan secara tertulis baru satu. Ada satu lagi korban namun yang bersangkutan masih belum bersedia membuat laporan polisi. Jadi, masih berupa pemeriksaan saksi,” ujar Fajar seperti dikutip dari JawaPos.

Melihat potensi adanya korban lain yang belum berani melapor, pihak kepolisian mengambil inisiatif dengan membuka hotline khusus sebagai posko pengaduan.

Lewat jalur tersebut, masyarakat yang merasa menjadi korban bisa menghubungi pihak berwenang tanpa perlu takut identitasnya terungkap.

Baca Juga: Fakta Menarik usai Inter Milan Singkirkan Bayern Munchen dari Liga Champions

Polisi menegaskan, privasi korban akan dijaga sepenuhnya, sesuai dengan prinsip perlindungan terhadap korban pelecehan seksual.

“Kami telah membuka hotline, ini merupakan posko pengaduan. Kepada masyarakat yang merasa menjadi korban, kami kepolisian akan sulit juga melakukan suatu tindakan legal-formil secara hukum manakala yang menjadi korban tidak melaporkan,” ungkap Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Hendra Rochmawan dalam keterangan resminya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X