METROPOLITAN.ID - Manajemen Persib Bandung angkat bicara mengenai insiden kericuhan antara Bobotoh vs Polisi saat mengamankan laga kontra Dewa United di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (26/11).
Dalam rilis resmi klub yang diunggah di laman Persib Bandung, manajemen Persib menyampaikan rasa penyesalan atas kejadian tersebut Bobotoh vs Polisi saat pertandingan melawan Dewa United.
Kericuhan Bobotoh vs Polisi bahkan menyebabkan kerusakan pada sejumlah fasilitas stadion Indomilk dan kendaraan resmi Dewa United.
Dalam keterangan manajemen Persib Bandung, manajemen Persib Bandung menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan akibat insiden tersebut.
"Persib meminta maaf kepada manajemen Dewa United, fans Dewa United, dan warga sekitar Stadion Indomilk Arena, Tangerang atas ketidaknyamanannya yang terjadi akibat insiden kericuhan yang melibatkan komunitas Bobotoh tersebut," ungkap manajemen Persib seperti dikutip dari laman resmi klub pada Senin (27/11).
Dalam pernyataan tersebut, manajemen Persib bandung menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat ricuhnya Bobotoh vs Polisi di Stadion Indomilk.
Lebih lanjut, manajemen klub harap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Mereka berharap insiden ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak dan berkontribusi pada persepakbolaan Indonesia yang lebih baik.
"Semoga peristiwa tersebut bisa menjadi pelajaran buat kita semua dan tidak terulang di masa datang, demi persepakbolaan Indonesia yang lebih baik," tambah keterangan manajemen Persib Bandung.
Sebagai informasi, pertandingan antara Dewa United dan Persib Bandung seharusnya dilangsungkan tanpa penonton.
Hal tersebut telah dijelaskan oleh pihak Dewa United sebagai tuan rumah melalui akun media sosial resminya.