METROPOLITAN.ID - Menjelang tahun ajaran baru, toko seragam sekolah Putri Kitri Mekar yang bertempat di Pasar Terminal Cikampek ramai diserbu orang tua siswa-siswi untuk membeli seragam sekolah anaknya.
Bahkan omzet per hari mencapai ratusan juta rupiah.
Pemilik toko seragam sekolah Putri Kitri Mekar H. Ahmad Syahal mengatakan, tahun ini jumlah pembeli seragam sekolah mengalami peningkatan jauh dari jumlah tahun sebelumnya.
Baca Juga: Cegah Kejahatan, Polsek Telukjambe Timur Imbau Warga Aktifkan Poskamling
Menjelang tahun ajaran baru tahun beberapa waktu lalu, omzet per hari paling tinggi mencapai sekitar Rp100 juta, tetapi tahun ini mencapai Rp 152 juta.
"Alhamdulillah tahun ini ramai sekali yang membeli seragam. Bu haji hitung perhari kemarin mencapai Rp152 juta," kata dia.
Ia menjelaskan, seragam yang jual itu merupakan hasil jahitan anak buahnya.
Baca Juga: Geram Namanya Dicatut untuk Menipu, Hakim Eman Sulaeman Buat Video Klarifikasi: Tolong Bantu Share
Saat ini dirinya mempekerjakan sebanyak 20 orang penjahit. Meskipun begitu dirinya masih kewalahan menyediakan stok seragam sehingga terkadang meminta bantuan partner bisnisnya.
"Seragam di sini langsung jahit sendiri dan saya pun membeli kainnya langsung dan terdapat beberapa jenis kain seragam. Karena ini jahit sendirinya sehingga pembeli bisa request apabila kekecilan ataupun kebesaran," tutur dia.
Ia mengatakan, jauh lebih murah menjual seragam yang bahannya beli kain sendiri dan dijahit sendiri.
Baca Juga: Nama Hakim Eman Sulaeman Dicatut Orang Tidak Betanggung Jawab, Pelaku Meminta Sumbangan dan Bantuan
Untuk seragam Sekolah Dasar (SD), per setel harga mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp120 ribu. Sedangkan untuk seragam SMP, mulai harga Rp130 ribu hingga Rp150 ribu.
"Itu harga seragam yang kualitasnya standar. Sedangkan untuk kualitas bagus sekali ada yang harganya per setel di kita mencapai Rp250 ribu sedangkan kalau di orang lain bisa mencapai Rp350 ribu," tutur dia.