METROPOLITAN.ID - Pembangunan Pasar Rengasdengklok, Kabupaten Karawang yang dikerjakan PT VISI INDONESIA MANDIRI (VIM) kini disoal.
Sekelompok warga yang menamakan diri Gerobak menggelar aksi menyoal pembangunan Pasar Rengasdengklok.
Massa aksi menduga ada keterlibatan mantan Bupati Karawang yang juga anggota DPR RI terpilih Cellica Nurrachadiana.
Baca Juga: Gagal Curi Barang Penjaga Hewan Ternak, Maling Bobol Rumah Warga di Karawang Terekam CCTV
Diketahui, pembangunan Pasar Rengasdengklok dikerjakan berdasarkan kesepakatan bersama antara Pemerintah Daerah Karawang dengan PT VIM dengan nomor 073/1077/KSM dan Nomor 009/VIM/III/2019.
Dengan kesepakatan pembangunan dilahan milik pemerintah Kabupaten Karawang seluas 54.625 m2 yang menelan biaya sekitar Rp131,8 miliar di zaman bupati Cellica.
Korlap Aksi Andre mengatakan, pihaknya meminta untuk kasus pembangunan Pasar Rengasdengklok ini diusut.
Baca Juga: Paul Scholes: Manchester United Pantas Ada di Peringkat 14 Premier League
Menurut dia, Cellica Nurrachadiana disinyalir menerima uang sebesar total Rp5 milliar dari PT VIM sebagai pelicin pemberian pelaksana Guna Bangun Serah (BGS) yang didapatkan oleh PT VIM untuk membangun pasar Rengasdengklok.
"Selain menerima uang tunai sebesar Rp5 miliar, Cellica juga disinyalir menerima berbagai hadiah berupa barang mewah dari PT VIM dalam periode tahun 2019-2023 secara bertahap," kata dia.
Hal itu, kata dia, dapat dibuktikan dengan kengototannya Cellica sebagai Bupati Karawang untuk membangun pasar Renggasdengklok oleh PT VIM, meski para pedagang di Pasar Rengasdengklok menolak rencana pembangunan.
Baca Juga: Innalillahi, 141 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan di Bogor
Selain Cellica, sambung dia, beberapa pejabat daerah Kabupaten Karawang juga seperti Acep Jamhuri yang pada saat itu menjabat Sekda Karawang diduga menerima uang dari PT VIM.
"Oleh karena itu kami meminta penegak hukum dalam hal ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi yang dilakukan oleh Cellica Nurachadiana yang saat itu menjabat sebagai Bupati Karawang," tandas dia.